Saturday, September 24, 2016

Pengalaman Lomba Tujuh Belasan




 Kejadian ini pada saat saya masih SD, yaitu ketika saya pertama kali mengikuti lomba tujuh belasan di lapangan dekat rumahku. Saya disuruh berkumpul di lapangan karena acara akan segera di mulai. Sebelum acara dimulai kami berdo’a agar acaranya berjalan dengan lancar dan kami menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai wujud rasa cinta kami terhadap tanah air. Setelah kami menyanyikan lagu Indonesia Raya acara pun di mulai.
Lomba pertama yang saya ikuti adalah lomba membawa kelereng dalam sendok. Lomba ini membutuhkan kesabaran yang tinggi agar kelereng tidak terjatuh ke bawah. Jika kelereng terjatuh ke bawah maka peserta dianggap gugur oleh panitia. Oleh karena itu saya membawanya pelan-pelan agar kelereng tidak terjatuh ke bawah. Namun ketika saya memutar balik menuju garis star lagi, kelereng saya terjatuh dan saya tidak dapat melanjutkan permainan lagi alias gagal.
Setelah lomba pertama selesai saya mengikuti perlombaan yang kedua yaitu lomba memasukkan benang ke dalam jarum. Bagi matanya agak rabun mungkin cukup sulit untuk memasukkan benangnya ke dalam jarum (untung saya tidak) sehingga dengan lancar saya pun bisa memasukkan benang kedalam jarum dengan cepat dan meraih juara pertama.
Lalu tiba juga di perlombaan saya yang terakhir adalah lomba makan kerupuk. Agak sulit memang untuk menghabiskannya karena kerupuknya terikat dengan tali dan kedua tangan saya menghadap ke belakang. Dan karena saya terburu-buru, tiba-tiba gigi saya otek. Saya pun harus berhenti sejenak dan berkumur-kumur untuk membersihkan darah di dalam mulut saya. Namun, semua itu terbayarkan. Saya akhirnya bisa juara satu.
Itulah pengalaman saya waktu pertama kali mengikut lomba tujuhbelasan. Ada senangnyanya. Namun, ada sedihnya juga.

Perpisahan Waktu SD Dulu



             
            Halo sahabat blogger, hari ini saya akan bercerita tentang perpisahan waktu SD kelas 6 dulu ke Bandung. Sebelum berangkat, pukul 07.00 kami berkumpul di lapangan untuk diberi pengarahan dan berdo’a agar kami selamat sampai tujuan. Setelah berdo’a kami pun menuju ke tempat dimana bus kami parkir. Tidak lupa sebelum saya naik bus saya pamit kepada ibu saya agar perjalanan saya berjalan dengan lancar. Tepat pukul 08.00 bus kami pun berangkat.
Kurang lebih 2 jam bus kami pun tiba ke berhentian yang pertama yaitu Kebun Strawberry. Disana saya belajar bagaimana cara memetik buah Strawberry dan setelah dikumpul saya pun memakannya lalu sisanya lagi saya bungkus buat oleh-oleh di rumah. Setelah saya ke Kebun Strawberry kini saya pergi ke tempat perhentian yang kedua yaitu ke Gunung Tangkuban Perahu. Namun kami tidak sampai masuk ke dalamnya karena cuacanya tidak mendukung. Karena hari mulai larut kami pun menuju ke hotel untuk beristirahat. Sesampainya saya di hotel, saya pun mandi dan melaksanakan shalat maghrib. Setelah shalat maghrib saya makan malam sambil di iringi Orkes Musik. Dan inilah acara yang saya tunggu-tunggu yaitu “TUKAR KADO” namun sayang kado yang saya dapatkan yaitu buku catatan berwarna pink yang akhirnya saya tukarkan kepada teman saya. Setelah acara tukar kado selesai, saya pun bernyayi riang sampai tengah malam lalu setelah itu saya beristirahat karena hari esok adalah hari terakhir kami perpisahan di Bandung.
Keesok harinya pukul 04.30 saya terbangun dari tempat tidur. Kemudian saya pun lekas mandi, menunaikan shalat subuh dan berolahraga sambil menunggu sarapan pagi. Setelah kami sarapan pagi, kami pun mulai bergegas meninggalkan hotel untuk menuju ke bus kami untuk melakukan perjalanan kami selanjutnya yaitu ke Kolam Renang Karang Sentra. Di sini banyak sekali fasilitasnya mulai dari kolam renang hingga tempat bermain dengan menggunakan koin semuanya ada di sini. Tapi karena saya tidak bisa berenang saya hanya bisa berenang di tempat yang dangkal saja (maklum masih bocah). Setelah saya puas berenang kesana kemari, saya pun akhirnya pergi menuju ke tempat perhentian saya yang terakhir yaitu ke Cibaduyut untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga saya di rumah. Setelah saya membeli oleh-oleh, akhirnya saya pun pulang dengan perasaan yang riang.

Sunday, September 18, 2016

Pengalaman Liburan ke Jogja

       


           Hari ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya berlibur ke Yogyakarta. Tepat pukul 17.00 WIB saya beserta rombongan berkumpul di kantor kecamatan dan menaiki Bus Pariwisata. Kira-kira, perjalanan kami dari Jakarta menuju ke kota tujuan membutuhkan waktu 2 hari. Dan pada malam harinya kami pun sampai juga di kota Jogja.
           Sesampainya kami di kota Jogja, kami pun berpencar dengan rombongan lain untuk mencari tempat penginapan yang sudah disediakan oleh panitia. Kami pun akhirnya mendapatkan tempat penginapan yang pas untuk kami semua satu bus. Setelah itu, saya bersama teman saya pergi mencari makan malam di Malioboro yang tak jauh dari tempat kami menginap. Dinginnya cuaca di malam hari dan orang-orangnya yang ramah membuat saya semakin betah tinggal disini. Kita pun menyewa becak untuk berkeliling ke alun-alun Jogja sambil membeli oleh-oleh khas Jogja. Dan setelah kita puas kita kembali ke tempat penginapan karena besok kita akan melanjutkan perjalanan kita ke Candi Borobudur.
            Pukul 07.00 WIB saya pun terbangun dari tempat tidur, saya pun mandi dan membereskan semua perlengkapan saya karena hari ini hari terakhir saya berada di Jogja. Setelah berkemas-kemas saya pun berbaur dengan rombongan yang lainnya dan kemudian kami pun berangkat ke Candi Borobudur. Kurang lebih 1,5 jam akhirnya rombongan kami tiba juga di Candi Borobudur. Banyak orang menawarkan saya untuk menyewakan payungnya namun saya menolaknya karena keterbatasan uang saya. Lalu saya membeli tiket masuk dan akhirnya saya pun bisa masuk ke dalam kompleks candi terbesar di Indonesia itu. Satu demi satu saya menaiki anak tangga agar saya bisa sampai ke puncaknya. Karena saya tidak membawa kamera, saya pun menyewa tukang foto untuk mengambil gambar saya sebagai kenang-kenagan saya berkunjung ke tempat ini. Sudah jam 12 siang saya sudah berada di Candi Borobudur, sebelum saya pulang ke Jakarta. Saya pun membeli oleh-oleh khas Borobudur dan berakhirlah saya berliburan ke Jogjakarta.   

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger